a:hover { text-decoration:blink; background:url(http://4.bp.blogspot.com/_yqzcBmyK-mo/TQoQiCZ0nuI/AAAAAAAABLU/d_28pRsm7XM/s1600/blink.gif); }

Rabu, 28 September 2011

ARCI Smadda Workshop Movie Maker Competition 2011

Salam Cineas....
SMA Negeri 6 Surabaya tiba-tiba bergemuruh dan sontak menjadi ajang kreatifitas cineas muda Surabaya dalam ajang Goodday Schoolicous Movie Competition 2011. Rabu, 28 September 2011 mulai pukul 09.30-15.30 wib semua cineas muda dimanjakan dengan paparan apik pamateri dari jakarta yang sekaligus pemain, sutradara dan produser bernama Denis (yang pernah menjadi salah satu pemeran dalam film Ada Apa dengan Cinta). 




Dalam paparannya yang serba “heboh” ini para cineas muda yang terdiri dari para perwakilan anak SMA di Surabaya yang berkecimpung dalam ekskul Cinematografi mendapatkan banyak sekali ilmu tambahan untuk berkreasi dalam produksi film Indie.  Pelajar SMA se-Surabaya dikenalkan dengan alur produksi sederhana yang professional mengenai produksi film indie berdurasi pendek (10 menit). Mereka dikenalkan dengan tahapan pra produksi, produksi, Pasca produksi hingga Promosi dan Distribusi film yang telah diproduksi. Tidak hanya itu Denis juga memberikan pertanyaan dan kesempatan bertanya bagi peserta Workshop, salah satunya yang bisa menjawab adalah Tim SMA negeri 22 Surabaya yaitu Marissa Sylvia dan Grace Naomy sehingga mereka berdua pulang membawa bingkisan nan indah dari sponsor yaitu GoodDay. 





Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Senin, 19 September 2011

Langkah Membuat Film Sendiri

Salam Cineas....

Akhir-akhir ini, banyak yang memprotes para produsen sinetron Indonesia yang dianggap telah kehilangan daya kreatif sehingga akhirnya menyadur film yang diproduksi orang luar. Tapi, sebenarnya, bagaimana sih cara membuat film itu? Posting ini bukan sebuah pembelaan, dan bukan pula sebuah hujatan baru. Hanya ingin menunjukkan… Begini lho, caranya membuat film. Hitung-hitung, sebagai materi tambahan buat anak-anak saya di sekolah…
Pada dasarnya, membuat film itu dapat dibagi ke dalam 14 tahapan. Apa saja?
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Pengertian Sinematografi

Salam Cineas....
Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris Cinematographyyang berasal dari
bahasa Latin kinema 'gambar'. Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmuyang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita).

Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannyapun mirip. Perbedaannya, peralatan fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografiadalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase (montage).
Sinematografi sangat dekat dengan film dalam pengertian sebagai media penyimpan maupun sebagai genre seni. Film sebagai media penyimpan adalah pias (lembaran kecil) selluloid yakni sejenis bahan plastik tipis yang dilapisi zat peka cahaya. Benda inilah yang selalu digunakan sebagai media penyimpan di awal pertumbuhan sinematografi. Film sebagai genre seni adalah produk sinematografi.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Jumat, 16 September 2011

Sejarah sinematografi


Sejarah sinematografi sangat panjang, namun di sini tidak akan dibahas tentang “perjalanan” sinematografi dari awal. Kemajuan teknologi akan terus berkembang, demikian juga dengan teknologi sinematografi, sehingga kini dikenal dengan sinematografi digital. Kemajuan ini tentu saja akan lebih memudahkan para sineas dalam berkarya. Sebelum lebih lanjut membahas sinematografi, baiknya kita fahami dulu makna dari sinematografi itu sendiri. Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris cinematograhy yang berasal dari bahasa latin kinema gambar. Sinematografi sebagai ilmu serapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide.
Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannya pun mirip. Perbedaannya fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar.Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik rangkaian gambar atau dalam senematografi disebut montase atau montage.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Kamis, 15 September 2011

Sejarah Cinematografi

Sinematografi – Tinjauan Sejarah Singkat
Sinematografi adalah salah satu upaya manusia untuk menggambarkan kepada orang lain, melalui penggunaan teknik yang menggabungkan gambar gerak dan teks, dunia dan pesan tersebut mengalihkan karena ini dipahami oleh seniman. Dengan sinematografi panjang, satu hari ini menjelaskan disiplin membuat pilihan pencahayaan dan kamera saat merekam gambar foto untuk digunakan bioskop. Berdasarkan dua kata Yunani, sinematografi etimologis berarti "menulis dalam gerakan" dan diperkenalkan sebagai teknik baru untuk merekam gambar orang dan benda-benda saat mereka bergerak dan proyek mereka pada jenis layar. Dikombinasikan dengan patung, lukisan, tari, arsitektur, musik, dan sastra, sinematografi saat ini dianggap menjadi seni ketujuh.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

Profil ARCI Smadda

ARCI SMADDA atau singkatan dari Arek Cinematografi SMA Negeri 22 Surabaya. Berawal dari keinginan sebagian kecil siswa SMA Negeri 22 Surabaya untuk membuat sosiodrama untuk pelajaran sosiologi, selanjutnya mereka menempa diri untuk mencintai cinematografi. Berdiri sekitar tahun 2006 Cinematografi SMA Negeri 22 Surabaya yang dikenal dengan singkatan ARCI SMADDA (Arek Cinematografi SMA 22 Surabaya) terus berani dalam berkreasi, akhirnya dibentuklah wadah ekskul Cinematografi di sekolah ini.
Beberapa pijakan awal yang meronai perjalanan cinematografi ditandai dengan hasil produksi film indie dan prestasi. Ditempa dengan berbagai dasar-dasar produksi film hingga manajemen perfilman, para anggota cinematografi semakin terampil dalam memproduksi sekaligus mengorganisir manajemen film indie.
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...